Rabu, 28 Oktober 2015

Tour Road To GBK Final Piala Presiden 2015

Bolay & Sarno selfie Bersama
sebelum kick off."Pameunteu kot hinyai"
JAKARTA, Inadonesia_Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendadak riuh dengan lagu Halo-Halo Bandung yang dinyanyikan serempak oleh Bobotoh dan Viking, kendati laga final Piala Presiden antara Persib versus Sriwijaya FC baru akan digelar beberapa jam mendatang pada Minggu, 18 Oktober. 
Supporter Persib yang datang secara bergelombang sejak pukul 13:00 WIB hingga saat ini sudah menyanyikan yel-yel sejak dari parkiran hingga di antrian pemeriksaan tiket..
Termasuk kali ini saya akan menceritakan sedikit gambaran tertulis perjalanan kami dari home stay (VIKING GAPURA) Road To Final Piala Presiden 2015 di SUGBK Jakarta, dimana kita tau bahwa jakarta adalah geomatrik nya para pendukung persija atau sering disebut Jak Mania yang lebih dari satu dekade ini kurang harmonis dengan Bobotoh, akan tetapi kami datang ke jakarta bukan untuk mengusik para jak mania ,melainkan memberi dukungan penuh kepada tim kebanggan kami PERSIB BANDUNG di Final Piala Presiden 2015 melawan tim dari sumatra barat Sriwijaya FC palembang, yang akan menjadi sejarah baru persepakbolaan indonesia.
Minggu 18 Oktober 2015 jam 07:00 di sekretariat GAPURA Jl Terusan Kapten Halim Wanayasa-Purwakarta, sekitar 25 anggota termasuk pembina dan ketua Viking Gapura yang sudah membeli tiket 3 hari yang lau, mulai bersiap-siap menyiapkan segala kebutuhan perlengkapan makanan, attribut dll yang akan menjadi kebutuhan di jakata nanti, 07:30 dengan perbekalan utama yaitu restu orang tua dan keluarga kami berangkat meggunakan kendaraan roda dua menuju sekretariat Viking Purwakarta, dimana Viking Gapura akan diberangkatkan secara serentak bersama Viking Purwarkarta, sebanyak 7 bus yang disiapkan yang akan mengangkut lebih dari 500 bobotoh, dan sudah dijadwalkan kami mendapat kursi di bus no 5 dan sisa nya di dominasi oleh viking Puwakarta, sebelum keberangkatan semua bobotoh deberi arahan-arahan Tata Tertib oleh Bapa Kapolres dan Bapa Dandim Purwakarta,     
pengarahan dari Kapolres purwakarta, menghimbau
para bobotoh tertib dan mentaati aturan
jam 10:00 pelepasan rombongan bus bobotoh dengan pengawalan ketat kepolisian dan TNI kami berangkat dari wisma situ buleud , pada hari itu juga tercatat bahwa ada 7 titik keberangkatan bobotoh di jawa barat termasuk bandung yang memberangkatkan lebih dari 450 bus dan kendaraan tronton milik TNI diberangkatkan secara serentak , semua akses jalan pada hari itu termasuk jalan tol menuju jakarta diprioritas untuk para bobotoh "hatur nuhun pak polisi", diperjalanan di km 72 tol cikampek-jakarta salah satu bus rombongan mogok total sehingga memaksa para penumpang untuk mengurai ke 6 bus sisanya sehingga menjadi penuh dan sesak, "tapi tenanaon jang dulur2, demi Persib"   2 km setelahnya bus kami sempat terkena lemparan batu dari lajur sebrang oleh anak belasan tahun, entah apa maksud dan tujuan nya, "maklum lah" namun perjalanan tetap berlanjut, lalu 2 km setelah nya juga tepat nya tol dalam kota bus kami mengalami pecah ban yang semula kami anggap itu lemparan batu lagi yang ukuran nya mungkin sebesar kepala manusia ,karena suara nya yang begitu keras, "hadeuh boro mah reuwas dewek" , 5 menit menunggu ganti ban candangan perjalanan dilanjutkan ,dan tiba pada pukul 14:20 di SUGBK yang pada saat itu sudah menjadi lautan biru yang datang dari seluruh pelosok negri ini "waawww AMAZING"  seketika seluruh penumpang menyayikan lagu halo-halo bandung dan disambut meriah oleh para bobotoh yang lainnya, "geus kitu'..?" tidak lupa kami menjalankan shalat dzuhur yang dijamak ke ashar ,sambil menunggu kick off dilanjutkan makan yang sudah disiapkan panitia, 
17:00 kami mulai bergerak dari parkir timur ke pintu loket ,diperjalan di depan gerbang pintu masuk stadion saya mengapresiasi kepada sejumlah jak mania yang welcome terhadap bobotoh dengan membentangkan spanduk dengan tulisan "selamat datang bobotoh ,save persija kita saudara" dan dijadikan ajang view selfie para bobotoh "selfie truuusss, siiip lah", 
17:20 kami mengantri tiket dan masuk menuju tribun selatan bersebelahan dengan para suporter sriwijaya fc "keprok dak", 
18:40 setelah menuaikan shalat maghrib di dalam stdadion ,kick off dimulai yang diiringi pembacaan surat Al-Fatihan oleh seluruh bobotoh satu stadion "moal ayaaa lah di batur mah", dan tak henti-henti kami menyanyikan yel yel untuk mendobrak semangat para pemain persib bandung, dan di menit ke 4 babak pertama melalui tendangan bebas ahmad jufrianto, gawang sriwijaya bobol, seketika teriakan gooooolllllll bergemeruh di GBK dan lanjut yel yel "JUARA JUARA JUARA", "kot keun kacangkeul tikoro bakat ku puas", ,pertandingan makin panas, bobotoh pun semakin semangat memberikan dukungan melalui yel yel yang khas, alhasil persib berhasil menambah keunggulan di injurie time babak pertama melalui sepakan makan konate, dan GBK kembali bergemuruh seperti hal nya auman MAUNG yang sedang menandakan keberingasannya nya..goooollllll, gooolllll,,bobotoh semakin berbesar harapan persib "juara deui" dan babak pertama berakhir, kami pun mengeluarkan semua perbekalan makanan sederhana yang dimakan bersama-sama "ngopi ngudud teu tingaleun", 
lanjut babak kedua dengan perut terisi penuh dan tenggorokan terasa segar, yel yel dari bobotoh dan suporter sriwijaya terus menghiasi suasana di GBK , dan skor tetap 2-0 bagi persib, pada akhirnya peluit panjang berbunyi ,menandakan pertandingan berakhir ,dan dimenangkan PERSIB BANDUNG,, teriakan bobotoh semakin keras meluapkan kegembiraan kemenangan tim kebanggan kembali menjadi no 1  ,"persib juara deui" tidak sia-sia semua pengharapan pengorbanan bahkan insiden2 di perjalanan "hp, mantan digaradekeun, jang lalajo persib" ,terbayar tuntas pada saat itu, sungguh mengharukan, lanjut penyerahan tropi oleh presiden Joko Widodo kepada persib bandung, lalu tropi diarak mengelilingi lapangan oleh pemain persib vladimir disambut teriakan meriah para bobotoh dengan teriakan "eyah eyah eyah",,aweu aweu, ha ha .
Suasana di GBK lautan Biru
dengan perasaan gembira, satu per satu bobotoh meninggalkan tribun menuju bus nya masing-masing, termasuk rombongan kami langsung mengarah ke parkir timur senayan dimana rombongan bus kami terparkir disana, setelah seluruh bobotoh yang ada di GBK masuk ke bus nya masing-masing maka perjalanan pulang diserentakan, Alhamdulilah kami selamat sampai di wisma, tapi tersirat kabar bahwa ada sejumlah bus dari bandung yang menjadi korban pelemparan dari oknum suporter di jakarta. namun beruntung tidak ada korban jiwa, dan saya harap ini tidak terjadi lagi untuk kedepannya semoga  ada titik terang diantara perselisihan yang sudah membumi akar ini, karna perdamaian lebih aman lebih nyaman daripada pengawalan ketat sekalipun, 
sekian, sejarah persib juara kembali terukir di GBK. Cooming soon "Piala Jendral Sudirman" #PersibJuara  berlanjut gan....!!!!!

Selasa, 27 Oktober 2015

Sejarah Singkat

Sejarah Singkat Viking Gapura Purwakarta


VIKING GAPURA adalah suatu kelompok suporter kecil yang berdiri pada 17 juli 2011, murni lahir secara independen berdasarkan inisiatif dari kami para pendukung PERSIB BANDUNG yang ada di Desa Sukadami dan sekitar nya yang beranggotakan tidak lebih dari 30 orang, 1 tahun berjalan VIKING GAPURA resmi tercatat sebagai member resmi viking pusat, disahkan di bale kahuripan situ wanayasa dan dihadiri langsung panglima viking saat itu Almarhum Kang Ayi Beutik  dan di 2 tahun berdirinya VIKING GAPURA merayakan ulang tahun nya Dengan bertemakan VIKING GAPURA Adalah VIKING Resmi Lain VIKING Abal-abal, karna memang kami sudah mengantongi sertifikat resmi VIKING pusat, terlebih bertepatan pada hari itu VIKING GAPURA sudah beranggotakan lebih dari 100 member meliputi wilayah-wilayah kecamatan yang ada di purwakarta antara lain, Wanayasa, Kiara Pedes, Bojong, Pondok Salam, Cibening dan sekitarnya dan pada saat itu juga merupakan momen berharga bagi Bapa Pembina sekaligus Ketua VIKING GAPURA "Kamal Maluri" karena diresmikan nya kami bertepatan dengan ultah nya.
Anniversary ke 2 Gapura di Lapang bola Wanasari Kec. Wanayasa Kab. Purwakarta.

Dalam pandangan dan tujuan kami, supporter tidak hanya berperan sebagai “tukang sorak” saat menyaksikan dan mendukung tim kesayangannya, tetapi peran supporter harus lebih dari itu, karena pada hakikat nya kita hidup dalam bermasyarakat , artinya kami berperan aktiv dalam kegiatan kemasyarakatan, sehingga pandangan "tabu" masyarakat terhadap suporter yang identik dengan kerusuhan dsb, bisa teralihkan dengan peran aktiv kami pada kegiatan-kegitan sosial.

  Supporter harus menjadi pembangkit semangat saat tim kesayangannya jatuh bangun menunaikan tugasnya dilapangan. Supporter juga harus menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain dilapangan. Intinya, supporter harus menjadi PEMAIN KE-12. Dan KAMI para anggota VIKING GAPURA ingin menjadi PEMAIN KE-12 bagi PERSIB BANDUNG..!!!! 

Maka kami sepakat untuk membuat sebuah Distrik Viking Persib Club dan terbentuklahVIKING GAPURA yang berarti (Gabungan Anak Purwakata) atau boleh juga (Galuh Pakuan Padjadjaran) pada Hari Minggu, 17 Juli 2011 bertempat di Bale Kahuripan Situ Wanayasa dengan di hadiri Panglima Viking Ayi Beutik dan perwakilan Viking Pusat.

VIKING GAPURA bukan VIKING abal-abal, KAMI RESMI bosss ..!!!!!!!!!!

COMING SOON MILANGKALA YANG KE-4 ,#PERSIBJUARA ,MENYABET 4 PIALA PADA 2 TAHUN INI....